Kesan Pesan Pembelajaran

Tugas membuat review kegiatan

“Kesan Pesan Pembelajaran”

Oleh : Bapak Atus Syahbudin

Website : http://atus.staff.ugm.ac.id/

Pada pembelajaran tertanggal 28 Oktober 2016 merupakan kejutan bagi mahasiswa. Pembelajaran kali ini menggunakan dosen tamu yang berasal dari Amerika Serikat dan Fillipina. Dosen tamu merupakan salah satu cara pembelajaran yang diberika oleh Bapak Atus Syahbudin selain untuk mengetahui pembelajaran di negara lain terutama menyangkut materi kehutanan juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi mahasiswa. Kesan pertama yang saya dapat sangat menarik karena kedua Dosen Tamu memiliki kultur yang berbeda. Meskipun kedua negara sedang mengalami ketegangan terkait dengan kebijakan Presiden Filipina menyangkut peredaran narkoba namun kedua dosen tamu tampak saling berinteraksi dengan baik tanpa ada masalah. Dosen tamu dari Filipina menjelaskan materi tentang Kehutanan yang diajarkan kepada mahasiswa yang mandapat mata kuliah dari Beliau. Ada yang sangat fantastic dari pembelajaran di Fillipina terutama untuk Mahasiswa Kehutanan yang harus menghafal 400 jenis pohon untuk tugas akhir atau disebut responsi. Perlu diketahui bahwa dosen tamu dari Filipina bernama Bapak Joseph mengajar mata kuliah yang sama dengan Bapak Atus yaitu Fitogeografi. Bapak Joseph juga menjelaskan bahwa mahasiswa yang menjalani tes akhir untuk mata kuliah fitogeografi harus hafal 400 jenis pohon. Sedangkan di Fakultas Kehutanan UGM hanya 71 jenis pohon. Ketimpangan ini diyakini akan mempengaruhi kualitas mahasiswa Indonesia dengan Filipina. Namun tidak perlu khawatir karena pembelajaran tidak hanya dengan menghapal namun dengan pemahaman yang mendalam terkait apa yang kita pelajari. Namun proses menghafal juga perlu dengan cara-cara yang efektif seperti dengan menempel jenis-jenis pohon didepan kaca untuk dihafalkan. Selain diberi penjelasan terkait dengan jenis jenis pohon mangrove dan bakau yang ada di Filipina. Secara garis besar jenis-jenis yang ada di Filipina dengan di Indonesia tidak terlalu beda jauh karena letak yang berdekatan. Pesan yang dapat dihaturkan untuk proses pembelajaran Bapak Atus sebaiknya kita tidak hanya mengundang tapi kita juga datang untuk lebih memahami konteks yang ada diberbagai jenis di negara lain 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.