• Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Tentang tempat singgah “Masjid”.

    Banyak yang berlalu lalang dibumi yang indah ini. Banyak pula yang singgah dan mengurus diri barang sebentar. Banyak dari mereka melakukan dengan tujuan yang baik. Tentu pula mereka singgah dengan tujuan yang bersih. Hanya untuk sekedar mengurus diri dan menyempatkan untuk beribadah sesuai waktunya. Perjalanan selalu menjadi langkah panjang seseorang untuk menuju suatu tempat. Perjalanan ini merupakan keinginan yang wajar dari setiap manusia untuk memenuhi hasrat maupun karena ada keperluan. Sudah sejak jaman dahulu ada yang namanya perjalanan. Entah perjalanan agama, perjalanan dagang atau kedua-duanya. Akhir-akhir ini banyak sekali perjalanan yang dilakukan manusia. Lebih sering dari dahulu karena dukungan transportasi yang semakin memadai. Semakin dekat jarak yang jauh dan keinginan berulang untuk berlalu lalang.

    Beberapa hari lalu saya berpergian dengan tujuan untuk mendaki gunung. Gunung yang terkenal di pulau Jawa yang sering marah. Marah disini adalah mengeluarkan laharnya yang panas. Panasnya mampu memanggang hidup-hidup jika tidak menyingkir. Kegiatan mendaki memang menjadi hal yang mengasyikan bagi beberapa orang yang memang hobi. Beberapa yang fanatik bahkan berlomba-lomba untuk mendaki gunung yang tinggi. Di antaranya ada Gunung Slamet, Gunung Merbabu, Gunung Semeru dan beberapa gunung lain. Hal ini menjadi wajar karena warga setempat juga menyediakan jasa yang memudahkan pendaki untuk melakukan pendakian. Beberapa malah menjadi penghasilan pokok penduduk sekitar selain berladang. Menjadi positif juga karena penduduk sekitar juga berlomba-lomba untuk ikut menjaga karena mampu menghidupi penduduk sekitar. Kesadaran terhadap lingkungan yang harus dijaga agar pengunjung merasa nyaman dan berkeinginan untuk kembali mendaki.

    Setelah selesai pendakian seperti biasa bersiap untuk pulang. Namun tidak sesederhana itu karena mendekati waktu sholat. Diputuskan juga untuk menyempatkan untuk beribadah disebuah masjid. Segera setelah turun untuk mampir di sebuah masjid. Sekedar memanjatkan syukur dan menjalankan kewajiban kepada sang penguasa atas nikmat dan karunia-Nya. Dari hal itu ada pemandangan dalam hati saya. Bahwa ini tempat singgah yang tidak sadar menyatukan seluruh umat. Terutama dalam umat muslim merupakan hal wajar untuk beribadah dimanapun tempatnya asal tepat waktu dan tempat yang digunakan suci. Suci tidak berarti harus bersih tidak ada penghalang dan nyaman. Sekedarnya saja tanpa harus memandang beribadah harus dilakukan daripada menghilangkan kewajiban. Dimana pun beribadah dapat dilakukan asal tempat tersebut suci, suci berarti terhindar dari najiz. Kembali tentang pandangan dalam hati saya tentang masjid. Ada angan dalam hati dan benak saya begitu Allah Maha Penyanyang dengan menyediakan tempat untuk bersinggah di rumah-Nya. Rumah yang mampu memutus batas antar umat manusia. Bukan berdasarkan ras, golongan, warna kulit yang mampu menyatukan umat. Lebih dari itu adalah se-agama Islam pun sudah menjadi wadah untuk menyatukan umat. Entah apa aliran Islam apa yang mereka anut. Asal mereka beribadah sholat dan menunaikan kewajiban maka sudah sepantasnya mereka disebut saudara. Juga untuk rumah-Nya ini hal menarik juga saya pikirkan. Bagaimana bisa ini menjadi hal singgah yang benar-benar menyatukan dalam kekuatan iman. Sesuatu yang membuat saya takjub kita tidak sadar bahwa telah dibuat bersatu tanpa berpikiran negatif untuk menjadi satu tanpa memikirkan latar belakang.

    Sudah berapa pengunjung yang singgah di sebuah Masjid. Bukan hanya untuk beribadah hanya sekedar untuk mengurus diri. Mereka yang berpegian berbondong-bondong menuju masjid. Masjid menjadi tempat singgah yang nyaman. Ditambah label sebagai tempat ibadah menambah kesejukan hati. Ya-Rab atas karuniamu di atas bumi ini. Kau satukan mereka yang tidak kenal, dan dekatkan mereka yang jauh, Dengan Iman kepada-MU.

    Post navigation

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.

  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO